Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Gejala Kesehatan dan Cara Mengobati Penyakit pada Anak Kucing


Jika Anda menemukan artikel tentang gejala kesehatan dan cara mengobati pada anak kucing, hal pertama yang akan penulis dunia hewan katakan adalah ucapan selamat untuk Anda karena memperoleh anggota keluarga baru.

Namun masalah baru timbul pada mereka sehingga membuat kegugupan pecinta kucing, khususnya Anda yang belum pernah merawat hewan peliharaan.

Cara merawat anak kucing tidak sama dengan merawat kucing dewasa, Anda perlu tahu beberapa penyakit yang umum terjadi dengan gejala kesehatan dan cara mengobati mereka.

Cara perawatan utama untuk anak kucing sebagian besar berhubungan langsung dengan pakan makanan yang menjadi sumber asupan untuk mereka, mengingat anak kucing sedikit jarang keluar pergi jauh dibanding kucing dewasa.

Oleh karena itulah, selain cara perawatan yang tepat menjaga kesehatan anak kucing, faktor yang mempengaruhi stabilitas kesehatan hewan peliharaan usia kecil adalah menyediakan sumber makanan yang layak dan tepat untuk mereka.

Dilansir dari situs dunia kucing yang membahas berbagai penyakit yang terjadi pada usia kecil, anak kucing cukup rentan mendapat penyakit terkait sistem kekebalan tubuh dan jenis makanan yang tidak sesuai. 

Selain kedua faktor penyebab di atas, anak kucing bisa menjadi sakit saat lingkungan tempat tinggal mereka tidak sesuai standar kesehatan.

Gejala Kesehatan dan Cara Mengobati Penyakit pada Anak Kucing


Penyakit yang sering terjadi pada anak kucing, diantaranya:
  1. Infeksi saluran pernapasan atas
  2. Distemper Feline
  3. Infeksi cacing usus

Mari kita bahas satu per satu ketiga gejala kesehatan dan cara mengobati untuk anak kucing.

Infeksi saluran pernapasan atas


Seperti kalimat yang tertulis, anak kucing bisa menjadi rentan sakit infeksi saluran pernapasan atas karena sistem kekebalan tubuh mereka masih lemah sehingga kurang mampu memulihkan infeksi secara alami.

Anak kucing rentan sakit infeksi saluran pernapasan atas akibat virus feline calici dan virus feline herpes.

Cara penyebaran virus feline calici dan virus feline herpes diperoleh dari bersin dan napas hewan yang terinfeksi kepada hewan yang sehat.

Gejala infeksi saluran pernapasan atas pada anak kucing

Setelah anak kucing yang sehat tertular virus dan menjadi terinfeksi, gejala umum yang terlihat pada mereka adalah kebiasaan menjadi sering bersin. 

Tanda lain menyertai infeksi saluran pernapasan atas anak kucing, selain mudah bersin mereka juga akan terlihat cairan lengket warna kuning di bagian hidung dan belek di area mata.

Cara perawatan 

Kasus infeksi saluran pernapasan atas pada anak kucing bisa berlangsung serius sehingga perlu dibawa ke dokter hewan terdekat untuk mendapat perawatan secara medis.

Pada gejala ringan, cara merawat anak kucing sakit infeksi saluran pernapasan atas harus dilihat kebiasaan mereka untuk makan dan minum tidak terganggu.

Kunjungi petshop, klinik hewan, Puskewan terdekat atau rumah sakit hewan untuk membeli obat bebas sesuai usia mereka.

Waktu pemulihan untuk gejala penyakit infeksi saluran pernapasan atas pada anak kucing, rata-rata berangsur sembuh sekitar hari kr 5 hingga ke 7 setelah mendapat pengobatan yang dibeli di petshop, klinik hewan, Puskeswan atau rumah sakit hewan.

Distemper Feline


Penyakit pada anak kucing karena Distemper Feline merupakan peristiwa yang jarang terjadi. Namun anak kucing terserang penyakit Distemper Feline sebagian besar membawa resiko fatal.

Penyakit yang bisa terjadi pada anak kucing termasuk berbahaya karena cara kerja virus ini menyerang sistem kekekalan tubuh anak kucing sehingga hampir sulit untuk di obati. Oleh karenanya, cara yang terbaik mencegah penyakit Distemper Feline pada anak kucing, segera memberi vaksinasi dengan berkonsultasi ke dokter hewan terdekat.

Anak kucing sebelum diberi vaksinasi, memerlukan syarat tertentu seperti usia mencapai umur tertentu, berat badan minimal hingga kondisi kesehatan baik tidak dalam keadaan sakit.

Gejala penyakit Distemper Feline pada anak kucing

Ciri-ciri anak kucing sedang sakit karena infeksi distemper feline memiliki gejala penyerta lain, seperti sering muntah, napsu makan menurun, sering diare dan pup warna putih cenderung berlendir.

Cara mengobati penyakit Distemper Feline

Hewan peliharaan seperti anak kucing cenderung menjadi semakin parah jika terserang penyakit ini. Oleh karena itu, segera membawa mereka ke dokter hewan terdekat untuk mendapat penanganan dan pengobatan yang tepat.

Selain itu, isolasi area tempat anak kucing yang sakit dari hewan lain dan segera membersihkan dengan cairan pembersih. 

Sisa muntahan, feses, urine, dan cairan yang dikeluarkan anak kucing yang sakit bisa menular kepada hewan yang sehat.


Infeksi cacing usus


Penyakit yang cukup umum menyerang kesehatan anak kucing adalah infeksi bersumber dari cacing.

Ada banyak sumber penyakit berasal dari cacing bisa menurunkan kesehatan mereka dan menjadi berbahaya jika tidak segera mendapat pengobatan yang tepat.

Jenis cacing yang sering menginfeksi hewan peliharaan, khususnya kucing berupa cacing gelang, cacing tambang, cacing pita, hingga cacing cambuk.

Cara penyebaran dan penularan penyakit infeksi cacing pada anak kucing bisa disebabkan banyak faktor, seperti terkontaminasi kotoran kucing yang cacingan, menelan makanan yang tidak bersih dari telur cacing.

Gejala penyakit cacing usus pada anak kucing

Gejala penyakit cacing pada usus anak kucing memiliki banyak ciri-ciri umum bisa kita ketahui, mulai dari kebiasaan kotoran pup lebih encer, berat badan dan fisik anak kucing menjadi turun hingga kurus, pup anak kucing terkadang berwarna merah sampai feses mereka terdapat cacing.

Cara merawat penyakit cacing yang menyerang anak kucing

Langkah yang paling tepat mengobati anak kucing sakit akibat infeksi cacing adalah membawa mereka ke dokter hewan terdekat.

Anda bisa memulai langkah pencegahan sebagai antisipasi agar hewan peliharaan tidak terserang penyakit cacing pada usus pencernaan mereka, yakni dengan membiasakan memeriksakan secara rutin ke dokter hewan sejak mereka umur 8 minggu.

Solusi lain yang bisa digunakan mencegah anak kucing terinfeksi cacing adalah memberi obat cacing yang dijual bebas dan ramah untuk anak kucing.

Anda perlu membedakan obat cacing untuk manusia cenderung tidak cocok untuk anak kucing karena takaran dosis lebih tinggi sehingga bisa membahayakan organ ginjal dan fungsi tubuh lain.

Sebelum memberi obat cacing yang sesuai rekomendasi dokter hewan, baca terlebih dulu aturan pakai yang terdapat dalam label kemasan obat cacing kucing.

Cara merawat dan pengobatan penyakit cacing pada anak kucing

Pada kasus tergolong ringan, anak kucing terserang cacing di usus pencernaan bisa kita obati dengan obat cacing khusus kucing. 

Rata-rata waktu penyembuhan dan memulihkan kesehatan mereka berkisar 2 minggu hingga 1 bulan dengan perkiraan telur cacing yang tertinggal dalam saluran usus pencernaan bersih dengan obat cacing tersebut.

Kredit foto: Pexels.com

Post a Comment for "Gejala Kesehatan dan Cara Mengobati Penyakit pada Anak Kucing"