Kucing Kentut: Penyebab dan Cara Mengobatinya
Metabolisme tubuh kucing yang mengurai asupan makanan dan bekerja berdasarkan fungsi sesuai bagian normal, memiliki kemiripan dengan manusia yang bisa buang angin atau dikenal dengan kentut. Namun perilaku kentut yang terjadi pada hewan, khususnya kucing jika terlalu sering dilakukan, tentu menjadi perhatian serius pemilik hewan peliharaan mengingat ada sesuatu yang salah dalam kesehatan tubuh mereka.
Penyebab kucing kentut
Faktor mempengaruhi kucing mudah kentut atau buang angin bisa disebabkan dari makanan mereka yang dikonsumsi mengalami kesulitan untuk dicerna akibat peralihan pakan berlangsung mendadak, selain itu kucing kentut berlebihan dapat terjadi dari masalah kesehatan usus percernaan yang menurun hingga kemungkinan lain, terlalu banyak menghirup udara dalam perut akibat kondisi kosong.
Dalam situasi yang lebih serius, kucing bisa menjadi sering kentut jika sedang sakit karena penyakit seperti malabsorption.
Merawat hewan peliharaan seperti kucing, kentut yang terjadi pada mereka bisa dikatakan suatu yang normal jika tidak menimbulkan aroma bau yang berlebihan dan mudah menguap dan hilang di tiup angin yang berhembus.
Namun aroma kentut berasal dari kucing yang terlalu bau dan sering terjadi berulang kali, bisa disebabkan oleh beberapa hal yang perlu menjadi perhatian pemilik hewan, seperti:
- masuk angin
- infeksi bakteri
- penyesuaian jenis makanan yang diganti
- penyakit radang usus
- penyakit kanker usus
Fenomena pembuangan angin yang dilakukan hewan peliharaan kucing dikenal dengan flatulence. Dilansir dari Animal Specialty Group di Southern California, Dr. Mickila Collins menjelaskan kucing memiliki ciri yang khusus mengelola kentut agar terbuang menggunakan sistem gastrointestinal atau anus.
Ketika pola makan kucing yang terbiasa mengunyah makanan sebelum ditelan dan disalurkan ke tenggorokan, kebiasaan kentut pada mereka jarang terjadi. Berbeda dengan kucing memiliki kebiasaan makan yang berbeda, beberapa jenis kucing menelan langsung pakan yang terdapat di hadapan mulut mereka. Hewan seperti kucing jika makan terburu-buru dan berlangsung cepat, sering membuat udara lebih banyak masuk dalam usus pencernaan.
Jika kucing yang sehat dengan kebiasaan makan cepat dan terburu-buru, mereka akan mudah kentut dengan ciri-ciri bau kentut tidak terlalu bau dan mudah hilang dalam waktu sebentar.
Ciri-ciri kucing kentut
Cara mengenali kucing kentut memiliki ciri-ciri yang bisa kita kenali dengan mudah. Buang angin atau kentut yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup menandakan kumpulan gas telah berlebihan dan menumpuk di perut dan usus pencernaan hewan. Ciri-ciri kucing kentut juga mirip terjadi pada anjing, bahkan anjing akan sering kentut dibandingkan dengan kucing.
Terjadinya buang angin pada kucing bisa disebabkan penumpukan gas yang berasal dari makanan berfermentasi di perut atau usus pencernaan. Jika hasil penguraian makanan dalam perut atau usus pencernaan tergolong normal, biasanya gas yang dikeluarkan hanya sedikit dan tidak berlebihan.
Apa saja menyebabkan kucing mudah kentut?
Dilansir dari beberapa situs dunia kucing yang membahas kebiasaan kucing buang angin, sedikitnya ada 8 penyebab bisa membuat mereka menjadi mudah kentut.
- Mengonsumsi makanan mengandung produk susu dan produk olahan sejenisnya
- Mengonsumsi makanan basi
- Kebiasaan mereka saat makan terlalu banyak
- Muncul alergi dari zat makanan
- Sistem usus pencernaan dan perut mengalami penurunan fungsi kesehatan
- Cara makan terlalu cepat
- Penumpukan hair ball dalam perut atau usus pencernaan
- Infeksi dari kuman atau virus di organ usus pencernaan
Kebiasaan kentut kucing memerlukan bantuan dokter hewan jika mereka sering melakukan berulang-ulang. Tanda dan ciri-ciri lain menyertai mereka saat kentut menimbulkan perubahan perilaku yang tidak normal, seperti:
- perut kembung dan menjadi membesar
- muntah berulang kali
- pup menjadi encer dan diare
Cara mengobati dan menyembuhkan kucing sering kentut
Pemilik hewan peliharaan bisa menggunakan cara mengobati dan menyembuhkan kucing kentut jika mereka belum lama menunjukan gejala buang angin, atau kurang dari 24 jam. Jika kucing Anda telah kentut lebih dari 24 jam, sebaiknya membawa mereka ke dokter hewan terdekat untuk mendapat pemeriksaan dan perawatan medis jika dianggap perlu oleh dokter hewan.
Kucing sering kentut karena perubahan jenis makanan
Jika Anda yakin perubahan perilaku kucing menjadi sering buang angin akibat cara perawatan peralihan jenis makanan, menandakan beberapa kemungkinan mereka belum cocok dan mengenal tekstur pakan yang di konsumsi. Ganti pakan kucing terakhir dengan menggunakan jenis makanan khusus kucing mengandung serat yang rendah sehingga lebih mudah di makan dan dikelola perut hingga usus pencernaan mereka.
Cara mengobati dan menyembuhkan kucing yang kentut bersumber makanan yang tidak cocok, bisa juga dengan memilih bentuk makanan kucing yang lebih kecil, memperhatikan kualitas makanan layak dimakan, dan mencoba mengajak mereka olahraga ringan menggunakan mainan favorit mereka.
Post a Comment for "Kucing Kentut: Penyebab dan Cara Mengobatinya"