cara mengatasi bulu kucing rontok
Ilustrasi bulu kucing sehat (Dok Pixabay) |
Bulu kucing menjadi rontok merupakan peristiwa yang sangat umum terjadi pada hewan peliharaan namun bisa menjadi masalah baru untuk pemilik.
Saat tiba waktunya bulu kucing masuk proses alamiah berganti dengan pertumbuhan yang baru, maka bisa berlangsung hampir setiap hari dengan variasi yang berbeda tiap ras kucing. Jika kerontokan bulu terjadi secara natural, dipastikan pemilik tidak bisa menghentikan peristiwa ini.
Upaya pemulihan dan pencegahan yang bisa diberikan untuk kucing hanya dengan mengontrol bulu mereka tetap tumbuh maksimal.
Bagaimana cara mengatasi bulu kucing rontok
Dilansir situs hewan tentang cara mengatasi bulu kucing yang rontok secara alamiah, sedikitnya ada 5 cara yang bisa Anda lakukan untuk mereka.
Menggunakan makanan yang tepat
Makanan untuk kucing saat mengalami masa bulu rontok, bisa mempengaruhi faktor kesehatan pertumbuhan bulu mereka berikutnya.
Selain menyiapkan makanan kucing yang sehat dan seimbang, Anda dapat memilih lebih fokus jenis makanan yang cocok selama mereka mengalami kerontokan bulu secara alamiah.
Salah satu pakan yang baik di konsumsi oleh kucing dengan ciri bulu rontok adalah memilih jenis makanan yang kaya dengan asam lemak omega 3 dan omega 6.
Kandungan makanan yang kaya dengan omega 3 dan omega 6, selain akan mengurangi kerontokan bulu juga membuat akar rambut lebih sehat.
Jenis makanan kucing mengandung zat penting ini, bisa Anda dapatkan di pet Shop dan toko khusus kebutuhan hewan secara online.
Siapkan sampo dan kondisioner khusus kucing
Cara mengatasi bulu kucing rontok saat terjadi secara alamiah bisa Anda lakukan dengan memandikan mereka secara tetap.
Meski bulu dan tubuh mereka mungkin terlihat bersih, memandikan hewan peliharaan yang bermasalah dengan kerontokan bulu perlu dilakukan sekitar 1 bulan sekali atau menurut saran dokter hewan terdekat.
Manfaat memandikan peliharaan selama bulunya rontok untuk membersihkan penumpukan bulu dan kotoran. Jika Anda mempunyai ras kucing yang sulit di mandikan, dapat juga menggunakan alternatif lain sejenis tisu mandi yang dilengkapi kondisioner dan protein.
Saat ini ada banyak sampo khusus untuk mengatasi bulu kucing yang rontok tanpa harus dimandikan dengan air secara langsung.
Jenis sampo dan kondisioner produk terkenal, sebagian besar digunakan dengan penyemprot tanpa air.
Jangan lupa, selama memandikan menggunakan sampo dan kondisioner untuk kucing, pijat perlahan agar meresap ke bagian akar rambut mereka.
Gunakan sisir khusus untuk bulu rontok
Pilihan sisir yang ramah untuk kucing, kini tersedia dalam berbagai kebutuhan. Misalnya untuk hewan yang sedang rontok bulu, pilih jenis sisir yang tepat untuk membuang sisa bulu mereka.
Manfaat menyisir kucing Anda selama menjalani masa kerontokan, untuk mempercepat membersihkan bulu mereka sekaligus mencegah mengotori ruangan dalam rumah.
Jadwalkan pemeriksaan
Cara mengatasi bulu kucing rontok adalah mengetahui masa berlangsung masalah tersebut. Hewan peliharaan ini sangat wajar terjadi kerontokan bulu maksimal 6 bulan lamanya dan bisa berlangsung 2 kali dalam 1 tahun.
Jika bulu kucing terus rontok lebih dari 6 bulan, ada baiknya membawa mereka ke dokter hewan terdekat untuk pemeriksaan secara medis.
Selain peristiwa alamiah bisa membuat bulu mereka rontok, kemungkinan lain penyebab bulu rontok adalah penyakit dan infeksi dari bakteri hingga kutu.
Perhatikan area bulu yang rontok
Untuk memastikan kondisi kucing Anda selalu sehat. Cara awal untuk mengatasi bulu rontok mereka dengan memeriksa kulit hingga bulu mereka.
Anda perlu mencatat kemungkinan bulu mereka menjadi rontok bukan dari faktor alamiah. Beberapa penyebab bulu rontok, bisa juga karena infeksi kulit, kutu, parasit dan penyakit.
Beberapa faktor penyebab lain membuat bulu kucing rontok
Ada banyak kemungkinan membuat bulu kucing Anda menjadi rontok selain penyebab alamiah. Sebagian besar terjadi karena pengantian bulu baru setelah masuk musim yang wajar pada hewan yang memiliki bulu.
Dilansir situs tentang penyebab bulu kucing bisa rontok secara tidak wajar, diantaranya:
- kulit yang terinfeksi
- mengalami stres dan lingkungan tidak nyaman
- hormon yang tidak seimbang
- gizi yang tidak cukup
- penyakit
Kondisi yang tidak normal pada hewan peliharaan berbulu seperti kucing, saat mereka sedang mengalami kerontokan bulu bisa saja akibat bagian kulit terinfeksi.
Kulit kucing saat rontok dikenal dengan sebutan alopecia. Ketika bagian kulit mereka bermasalah dan terinfeksi jamur dan parasit (tungau dan kutu), akan menimbulkan rasa gatal dan mengaruk kulit.
Tidak sedikit kucing yang gatal, bisa mengaruk berlebihan sehingga area tertentu menjadi botak.
Mengalami stres dan lingkungan tidak nyaman
Penyebab lain membuat bulu kucing menjadi rontok adalah situasi membuat mereka stres dan tidak nyaman.
Hormon yang tidak seimbang
Faktor penyebab lain membuat kucing Anda mengalami bulu rontok adalah pengaruh hormon tubuh yang tidak seimbang.
Ketidakseimbangan hormon tubuh mereka saat berlebihan atau kekurangan membuat kemampuan akar rambut menjadi menurun.
Oleh karenanya, beberapa ras kucing saat hamil dan menyusui lebih mudah mendapati mereka bermasalah dengan bulu mereka.
Biasanya pertumbuhan bulu mereka akan kembali normal setelah melewati masa tersebut.
Gizi yang tidak cukup
Cara merawat kucing tak hanya memberi makanan agar kenyang. Jika kucing Anda tidak mendapatkan pola makan yang sehat, kemungkinan mereka akan mengalami masalah gizi buruk.
Penyakit
Penyebab lain membuat bulu kucing rontok adalah penyakit. Beberapa ciri-ciri mereka sedang sakit, rata-rata kerontokan bulu tidak normal dibandingkan kucing lain yang lebih singkat waktunya.
Cara merawat bulu kucing rontok
Cara merawat bulu kucing yang rontok adalah mengetahui penyebab utama mereka. Anda disarankan membawa mereka ke dokter hewan terdekat agar diperiksa dengan teliti.
Jika kondisi kucing terlihat sehat dan tidak bermasalah dengan penyakit tertentu, cara merawat bulu kucing sedang rontok bisa dengan obat bebas yang ramah untuk mereka.
Ada banyak pilihan obat mengatasi bulu kucing yang rontok. Misalnya Megaderm sejenis vitamin khusus kucing, Ketwol Drops, Scadix spray, sampo Tubby, Bulmax, hingga Nutri Cat.
Sebelum memberikan atau menggunakan untuk kucing Anda, periksa aturan pakai sesuai usia mereka hingga kemungkinan kondisi sedang hamil dan menyusui.
Jika Anda ragu, ada baiknya menuju ke dokter hewan terdekat untuk mendapat dosis yang tepat.
Post a Comment for "cara mengatasi bulu kucing rontok"