Punya Kemampuan Berubah Warna Tubuh, Cara Berkembang Biak Bunglon Juga Unik
Ilustrasi cara berkembang biak bunglon yang unik(Dok Pixabay) |
Salah satu makhluk hidup di dunia yang memiliki kemampuan unik adalah Bunglon. Bunglon yang dikenal dengan sebutan lainnya Calotes merupakan jenis kadal yang bisa mengubah warna kulit mereka sesuai lingkungan.
Jenis kadal yang memiliki kemampuan mengubah warna tubuh seperti warna lingkungan mereka, umumnya bunglon yang ada di Indonesia berbeda dengan kadal bunglon versi bahasa Inggris yang disebut Chameleon.
Kelebihan bunglon
Masyarakat yang tinggal di sebagian besar wilayah Asia Selatan, telah mengenal bunglon karena kelebihan yang dimiliki mereka termasuk unik. Kemampuan hewan sejenis kadal ini bisa mengubah warna bukan hanya 1 warna semata, namun bisa melakukan beragam warna kombinasi pada kulit bagian luar.
Kemampuan bunglon mengubah warna kulit mereka menggunakan warna dasar, seperti hijau tua, hijau muda, kuning, merah, orange, cokelat, keabuan hingga ungu.
Tujuan bunglon mengubah warna tubuh mereka seperti dengan warna tempat mereka ada dan menyerupai benda di dekat mereka, ternyata dipengaruhi dari perubahan suhu dan kekuatan intensitas cahaya yang ada di dekat mereka. Selain faktor yang mempengaruhi ini, bunglon bisa mengubah warna tubuh mereka sebagai ekspresi dominasi atau untuk mendekati bunglon betina.
Misalnya saat musim kawin, bunglon jantan akan saling memperebutkan bunglon betina dengan ciri dan tanda yang mudah terlihat manusia. Bunglon jantan yang masuk musim panas mereka akan memperlihatkan warna tubuh yang terang dan cerah.
Bunglon jantan yang mengubah warna tubuh mereka menjadi terang untuk menunjukkan dominasi wilayah mereka dan saat mereka kalah, warna tubuh mereka berganti kusam, yang artinya menyerah.
Cara berkembang biak kadal bunglon
Kadal bunglon dikenal sebagai hewan reptil yang memiliki ciri berdarah dingin. Sebutan hewan berdarah dingin untuk mereka karena kemampuan metabolisme tubuh ikut dengan situasi dan kondisi.
Sebagai hewan yang istirahat di malam hari, bunglon butuh cahaya matahari untuk menghangatkan diri. Aktivitas mereka saat siang di alam liar akan mencari lokasi berjemur hingga suhu tubuh lebih hangat dan mencari tempat teduh untuk menurunkan kembali suhu tubuh tersebut.
Aktivitas kehidupan bunglon sebagian besar lebih menyenangi kehidupan mandiri dan sendiri sendiri. Jenis kadal ini selalu berusaha menjaga wilayah dominasi dari ancaman bunglon lain yang ingin memasuki area mereka.
Oleh karenanya selama musim kawin, bunglon jantan bisa akur dengan jenis lain namun sifatnya sementara saja. Ketika musim panas sudah lewat sebagai proses cara berkembang biak bunglon, mereka akan kembali hidup mandiri.
Cara bunglon berkembang biak
Keunikan cara bunglon jantan dewasa berkembang biak dengan betina, yakni saat musim kawin telah tiba. Bunglon jantan berusaha memikat betina.
Cara jantan bertemu dengan betina tersebut, biasanya jantan akan memberi tanda angukan dengan kepala mereka kepada betina.
Tanda lain yang dilakukan bunglon jantan untuk menarik perhatian betina adalah membesarkan tenggorokan dengan warna terang dan cerah.
Jika betina menerima undangan yang dikirimkan jangan, maka proses berkembang biak berlangsung secara alamiah.
Jika betina tidak tertarik, biasanya akan pergi menjauh.
Bunglon betina sebagian ada yang galak selama musim panas. Respons betina yang termasuk galak, biasanya ia akan mendesiskan suara dengan membuka mulut. Tidak jarang, betina bisa menyerang hingga menggigit bunglon jantan.
Pada proses berkembang biak bunglon jantan dan betina selama musim panas, rata-rata mereka meneruskan keturunan baru dengan bertelur. Cara berkembang biak kadal bunglon betina yang bertelur, dikenal dengan cara Ovipar.
Beberapa dari spesies kadal seperti bunglon ada juga yang melakukan dengan cara Ovovivipar, yakni bertelur dan beranak.
Cara merawat bunglon
Sebagian masyarakat di Indonesia terdapat sosok hobi dengan dunia reptil seperti kadal dan bunglon. Selain untuk menyalurkan hobi, budidaya reptil sejenis bunglon yang paling dasar adalah pengetahuan tentang berbagai jenis spesies yang ingin di budidaya.
Pengetahuan dasar tentang bunglon menjadi alasan pertama yang perlu diketahui masyarakat awam, sebelum memulai budidaya bunglon.
Spesies bunglon yang ada di dunia, diperkirakan mencapai 180 jenis dengan ciri khas yang berbeda satu dengan spesies lain. Salah satu pengelompokan yang sering digunakan untuk membedakan mereka, misalnya dari ukuran, warna hingga penampilan.
Dari sekian banyak jenis bunglon yang ada di dunia, tidak semua bisa di budidayakan dan menjadi hewan peliharaan. Ada jenis bunglon yang memiliki gigitan beracun sehingga bisa menimbulkan bahaya untuk pemilik.
Jenis spesies bunglon yang bisa menjadi hewan peliharaan
Dilansir dari dunia bunglon, hanya sekitar 9 spesiel kadal bunglon yang aman dipelihara manusia sebagai budidaya, diantaranya:
- bunglon karpet
- bunglon Fischer
- bunglon leher terbalik
- bunglon tanduk empat
- bunglon jackson
- bunglon Meller
- bunglon oustalet
- bunglon Panther
- bunglon Veiled
Memulai cara perawatan bunglon
Setelah kita mengenali jenis dan sifat spesies kadal bunglon dengan tepat. Bunglon yang menjadi hewan budidaya manusia, rata-rata aktivitas mereka dilakukan pada siang hari.
Beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk merawat bunglon, diantaranya:
memilih jenis kandang yang sesuai
menjaga sirkulasi udara dan suhu cahaya kandang
menyiapkan pakan sesuai kebutuhan
Catatan kecil cara berkembang biak bunglon
Untuk merawat bunglon, hal dasar yang perlu kita ketahui adalah spesies kadal ini memiliki sifat sebagai hewan dominasi yang menyukai tempat tidak berbagi dengan bunglon lain.
Post a Comment for "Punya Kemampuan Berubah Warna Tubuh, Cara Berkembang Biak Bunglon Juga Unik"